Balikpapan, 28 Oktober 2025 — Suasana halaman Mapolresta Balikpapan pada Selasa pagi dipenuhi semangat kebersamaan dan komitmen menjaga keamanan. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform berkumpul mengikuti kegiatan Apel Ojol Kamtibmas yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro. Dalam kegiatan ini, komunitas ojol Balikpapan secara resmi menggelar deklarasi dukungan terhadap kepolisian serta komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.
Kegiatan bertema “Jaga Benua Etam Ruhui Rahayu Bersama Polda Kaltim” ini diikuti sekitar 200 pengemudi ojol dari empat platform besar — Gojek, Grab, Maxim, dan Shopee Food — yang sehari-hari menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat Balikpapan.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menyampaikan bahwa kegiatan Apel Ojol Kamtibmas digelar untuk membangun sinergi, komunikasi, dan kolaborasi antara kepolisian dan elemen masyarakat, khususnya komunitas ojek online yang memiliki peran strategis di lapangan.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya kepolisian, tetapi seluruh lapisan masyarakat. Hari ini kami menggandeng rekan-rekan ojek online karena mereka adalah bagian penting yang tersebar di seluruh penjuru kota dan mengetahui kondisi lingkungan secara langsung,” ujar Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, para perwakilan komunitas ojol dengan lantang menyatakan deklarasi dukungan terhadap kepolisian serta kesiapan untuk bersinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah. Mereka berkomitmen untuk menjadi mitra aktif kepolisian dalam menyampaikan informasi terkait situasi di lapangan, mencegah potensi gangguan kamtibmas, serta menjadi pelopor keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
Kapolda menjelaskan, keberadaan pengemudi ojek online saat ini tidak hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga memiliki fungsi sosial dan strategis dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan mobilitas tinggi dan jangkauan yang luas, para ojol menjadi mata dan telinga masyarakat di berbagai sudut kota.
“Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini, para pengemudi ojol memiliki posisi yang sangat penting. Mereka bisa menjadi mitra strategis kepolisian dalam memberikan informasi cepat terkait potensi gangguan keamanan. Karena itu, kami ingin membangun sinergi dan kepercayaan agar semua pihak bisa berperan aktif menjaga Balikpapan tetap aman dan kondusif,” tegas Irjen Pol Endar Priantoro.
Kegiatan Apel Ojol Kamtibmas juga menjadi momentum mempererat hubungan humanis antara Polri dan komunitas masyarakat digital seperti ojek online. Melalui pendekatan dialogis, diharapkan tercipta kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Timur.
Dengan semangat “Ruhui Rahayu”, Polda Kaltim terus berkomitmen membangun keamanan yang inklusif dan partisipatif, di mana setiap elemen masyarakat turut menjadi bagian dari solusi menjaga kedamaian dan ketertiban di Benua Etam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar